Sabtu, 13 April 2013

Laporan praktikum Hubungan Panjang Berat




DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................................... 1



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu pengetahuan tentang ikan dimunculkan oleh rasa ingin tahu manusia dan kebutuhan akan data base ikan bagi kepentingan perdagangan, industry maupun pariwisata. Ikan telah mampu bertahan hidup seiring dengan perkembangan variasi dari tempat hidupnya. Mereka hidup di air tawar yang bersih sampai pada air yang bersalinitas lebih tinggi pada air laut. Mereka ada dalam air gunung yang mengalir deras, di dalam air yang sunyi dan gelap dan tidak terdapat hewan vertebrata lainnya dan di lautan luas. Bagi ikan, air adalah media komunikasi mereka, tempat beranak dan bertelur, tempat tidur, tempat bermain, toilet, panggung kehidupan dan kuburan bagi mereka (Rajabnadia, 2009).
            Ikan adalah hewan berdarah dingin, ciri khasnya adalah mempunyai tulang belakang, insang dan sirip, dan terutama ikan sangat bergantung atas air sebagai medium dimana tempat mereka tinggal. Ikan memiliki kemampuan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air yang disebabkan oleh arah angin (Rahardjo, 1980).
Setiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan lingkungan hidupnya. Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan diantaranya adalah makanan, pH, suhu, dan salinitas. Faktor-faktor tersebut baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan ikan. Dengan demikian, walaupun dua ekor ikan memiliki umur yang sama, namun ukuran mutlak diantara keduanya dapat saling berbeda. Ukuran ikan adalah jarak antara suatu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya (Irfan 2009).

1.2 Tujuan Praktikum




BAB II

DASAR TEORI

           
Pengenalan struktur ikan tidak lepas dari morfologi ikan yaitu bentuk luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari jenis-jenis ikan. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut di perairan. Bentuk luar ikan seringkali mengalami perubahan dari sejak larva sampai dewasa, misalnya dari bentuk bilateral simetris pada saat masih larva berubah menjadi asimetris pada saat dewasa. Bentuk tubuh ikan merupakan suatu adaptasi terhadap lingkungan hidupnya atau merupakan pola tingkah laku yang khusus (Rajabnadia, 2009).
            Pengukuran morfometrik merupakan pengukuran yang diambil dari satu titik ke titik lain tanpa melalui lengkungan badan. Metode pengukuran standar ikan antara lain panjang standar, panjang moncong atau bibir, panjang sirip punggung atau tinggi badan atau ekor (Rajabnadia, 2009).
            Turan (1998) menyebutkan bahwa studi morfometri didasarkan pada sekumpulan data pengukuran yang mewakili variasi bentuk dan ukuran ikan. Setiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan lingkungan hidupnya. Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan diantaranya adalah makanan, pH, suhu, dan salinitas. Faktor-faktor tersebut baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan ikan. Dengan demikian, walaupun dua ekor ikan memiliki umur yang sama, namun ukuran mutlak diantara keduanya dapat saling berbeda. Ukuran ikan adalah jarak antara suatu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya.
Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan yaitu bentuk luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari jenis-jenis ikan. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut di perairan. Sebelum kita mengenal bentuk-bentuk tubuh ikan yang bisa menunjukkan dimana habitat ikan tersebut, ada baiknya kita mengenal bagian bagian tubuh ikan secara keseluruhan (Effendie, 1997)..
Nilai fekunditas suatu individu ikan selalu bervariasi dan batasan fekunditas individu ikan juga selalu bervariasi. Hal ini menyebabkan fekunditas secara umum adalah jumlah telur yang terdapat dalam ovari ikan yang sudah matang gonad dan akan dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan tentang fekunditas dalam bidang budidaya perikanan sangat penting artinya untuk memprediksi berapa banyak jumlah larva/benih yang akan dihaslkan jika individu ikan mijah dan dalam biologi perikanan adalah untuk memprediksi berapa jumlah stok suatu populasi ikan yang hidup di suatu lingkungan perairan (Pulungan, 2006).




BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN


           

3.1 Waktu dan tempat


Praktikum dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 April 2012  pukul 14.00-16.00 WIB, yang bertempat di Laboratorium Fakultas Koordinatorat Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Analisa data dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Mei 2012 pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai yang bertempat di ruang 1 KKP unsyiah.

3.2 Alat dan Bahan

Alat  dan bahan yang digunakan pada praktikum morfometrik dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No.
Alat dan Bahan
Jumlah
1
Ikan Kembung
30 ekor
2
Timbangan
1 buah
3
Nampan
1 buah
4
Mistar
6 buah
5
Buku tulis
1 buah
6
Peralatan tulis
Secukupnya
7
Tissue gulung
1 buah
8
Buku penuntun indentifikasi ikan
1buah
9
Laptop
1 buah




3.3 Cara Kerja

Adapun cara kerja yang dilakukan dalam praktikum Biologi Perikanan dengan menggunakan SPSS yaitu :
·         Salin data dari Excel
·         Pilih Variable View
·         Pilih Name 1 diubah menjadi Spesies
·         No 2 dan 14 diubah menjadi bagian morfometrik seperti SL,HDL,CPL, dan lain-lain.
·         Lalu Klik Column Value diubah menjadi nama-nama ikan seluruh kelompok
·         Kemudian klik menu Analize > Classify > Discriminant
·         Spesies masukkan ke Group Variable, klik Difine range, minimum1 maksimum 4
·         Karakter lainnya masukkan ke Independent
·         Pilih, Step wise method
·         Klik Method > pilih Mahalanobis Distance > klik Continue
·         Klik Classify > Use Covariance Matrix : within Groups.
Plot : Combine Groups
·         Klik Statistic > Within Group Correlation > Continue
·         Klik Ok


















BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

            Adapun untuk hasil pengamatan telah di lampirkan di lampiran.

4.2 Pembahasan

           

            Scatter plot 1, Fungsi 1 dan Fungsi 2 menunjukkan ke 5 jenis ikan uji dan dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang terpisah. 3 kelompok disebelah kanan (korelasi positif) yaitu ikan selar, ikan dencis, ikan nila, biru 2, dan pink. Dan untuk kelompok disebelah kiri (korelasi negative) yaitu ikan kembung, dan ikan rambe tidak memiliki kerapatan/kemiripan karakter.

            Sedangkan fungsi 2 berhasil mendeskriminan ke 6 jenis ikan uji menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok diatas (positif) ikan rambe, ikan nila. Dan untuk kelompok dibawah (negative) yaitu ikan kembung, ikan selar, dan ikan dencis,. Namun demikian kelompok ikan rambe dan ikan nila menunjukkan hubungan yang hampir rapat.

Morfometrik adalah ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh ikan (measuring methods). Ukuran ikan adalah jarak antara satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Karakter morfometrik yang sering digunakan untuk diukur antara lain panjang total, panjang baku, panjang cagak, tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip, dan diameter mata.

Setiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda beda, tergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan lingkungan hidupnya. Fakor factor lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan diantaranya adalah makanan ,ph, suhu, dan salinitas, factor factor tersebut, baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama , mempuyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan ikan. Dengan demikian, walaupun dua ekor ikan mempunyai umur yang sama namun ukuran mutlak di antara keduanya dapat saling berbeda. Ukuran ikan adalah jarak antara suatu bagian tubuh dengan bagian tubuh yang lainya. Satuan ukuran yang digunakan sangat bervariasi.
Morfometri didasarkan pada sekumpulan data pengukuran yang mewakili variasi bentuk dan ukuran ikan. Setiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan lingkungan hidupnya. Karena ukuran ikan berbeda-beda akibat pengaruh umur dan lingkungannya, maka tidak mungkin memberikan ukuran untuk identifikasi secara mutlak. Pada umumnya, yang digunakan untuk identifikasi adalah ukuran perbandingan yang diolah dari hasil pengukuran secara langsung.











 

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan


1.      Morfometrik merupakan pengamatan morfologi dengan  pengukuran struktur tubuh misalnya panjang sirip, panjang tubuh total, panjang kepala, diameter mata dan lain-lain.
2.      Kekurangan dari tradisional morfometri yaitu seringkali gagal mengidentifikasi perbedaan antara populasi.
3.      Kelebihan dari tradisional morfometrik adalah memberikan gambaran yang lebih menyeluruh dan menghasilkan karakterisasi morfometrik bentuk tubuh ikan secara lebih sistematis.
4.      Pada fungsi 1 menunjukkan bahwa ikan kelompok disebelah kanan (korelasi positif) yaitu ikan selar, ikan dencis, ikan nila.
5.      Dan untuk kelompok disebelah kiri (korelasi negative) yaitu ikan kembung, dan ikan rambe tidak memiliki kerapatan/kemiripan karakter.

5.2 Saran

            Saran saya kepada para asisten supaya kami benar-benar dibimbing dalam pembelajaran, kami bahkan tidak mengerti tenteng apa yang dijelaskan oleh asisten di depan. Jadi untuk kedepannya supaya dapat dijelaskan lebih detail lagi. Terimakasih.




DAFTAR PUSTAKA


Pulungan dkk. 2006. Penuntun Praktikum Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNRI.
Rajabnadia, 2009. Biologi perikanan. Yayasan Nusantara Yogyakarta.
Turan, C. 1998. A Note on The Examination of Morphometric Differentiation Among Fish Populations: The Truss System. Journal of The University of Mustafa Kemal, Faculty of Fisheries, Hatay-Turkey.









 

 

 

 

 

 


LAMPIRAN


Pooled Wihtin-Group Correlation Matrices


SL
HL
CPL
SNL
DD
DBL
ED
CPD
PFL
VFL
HD
BD
AFL
Correlation
SL
1,000
,299
-,333
,158
-,066
,191
,115
,782
,200
,007
,207
,223
-,001

HL
,299
1,000
-,110
,041
-,029
,007
-,174
,270
,130
,141
,088
,197
,113

CPL
-,333
-,110
1,000
-,005
,268
,051
,028
-,479
,035
-,184
,106
-,031
-,007

SNL
,158
,041
-,005
1,000
,029
-,032
,407
,113
-,054
,311
,045
,161
,128

DD
-,066
-,029
,268
,029
1,000
,090
,210
-,109
-,007
-,200
,101
-,013
,230

DBL
,191
,007
,051
-,032
,090
1,000
,137
,142
,088
-,030
-,097
,114
,036

ED
,115
-,174
,028
,407
,210
,137
1,000
,095
,052
-,079
,151
,038
,130

CPD
,782
,270
-,479
,113
-,109
,142
,095
1,000
,298
-,102
,246
,186
,007

PFL
,200
,130
,035
-,054
-,007
,088
,052
,298
1,000
-,226
,257
,109
-,075

VFL
,007
,141
-,184
,311
-,200
-,030
-,079
-,102
-,226
1,000
-,290
,294
-,030

HD
,207
,088
,106
,045
,101
-,097
,151
,246
,257
-,290
1,000
,186
,106

BD
,223
,197
-,031
,161
-,013
,114
,038
,186
,109
,294
,186
1,000
,272

AFL
-,001
,113
-,007
,128
,230
,036
,130
,007
-,075
-,030
,106
,272
1,000